Warung Pangan, Upaya Gerakan Pangan Murah di Merauke
  16 Juni 2023
Warung Pangan, Upaya Gerakan Pangan Murah di Merauke
Sumber: portal.merauke.go.id

Pemerintah Kabupaten Merauke, Papua Selatan, bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional - Bapanas, Perum Badan Urusan Logistik, dan pelaku usaha, telah membuka Warung Pangan Beragam Begizi Seimbang dan Aman - B2SA di Merauke. Warung pangan ini, yang terletak di Jalan Raya Mandala - Bampel, Kota Merauke, diresmikan oleh Bupati Romanus Mbaraka pada Senin (5/6/2023).

Tujuan hadirnya warung pangan ini adalah untuk mendorong gerakan pangan murah yang bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok di Kabupaten Merauke, serta menekan laju inflasi di daerah tersebut.

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, menjelaskan bahwa pemerintah setempat melalui rumpun pertanian terus melakukan operasi pasar guna menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di daerah tersebut. Ia mengatakan, "Kita terus mengontrol pasokan dan harga pasar, termasuk salah satunya dengan menghadirkan warung pangan. Selain mengontrol harga pasar, kita harus menjamin agar petani mendapatkan harga jual pangan yang baik. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi dapat terus berjalan."

Mbaraka juga mengajak semua stakeholder, termasuk pelaku usaha, untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan pangan di Kabupaten Merauke dengan harga yang terjangkau. Melalui stabilisasi pasokan dan harga pangan, inflasi di daerah tersebut dapat dikendalikan dengan baik.

Koordinator Stabilisasi dan Pasokan Harga Pangan pada Badan Pangan Nasional, Yudi Harsatriadi Sandiatma, mengungkapkan bahwa beberapa komoditas pangan di Kabupaten Merauke, seperti minyak goreng dan telur ayam ras, masih memiliki harga yang relatif tinggi. Dalam hal ini, warung pangan hadir untuk mengantisipasi dan menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan.

Sandiatma juga menjelaskan pentingnya kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan sebagai upaya menghadapi dampak ekonomi global dan mengendalikan inflasi secara nasional. Badan Pangan Nasional berperan dalam memfasilitasi distribusi pangan dari wilayah surplus ke wilayah defisit, sehingga tercapai keseimbangan pasokan dan harga.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, Martha Bayu, menyatakan bahwa warung pangan tersebut akan menyediakan sembilan bahan pokok dan aneka kuliner dengan harga yang terjangkau. Gerakan pangan murah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di Merauke serta memberikan kemudahan aksesibilitas pangan kepada masyarakat.

Bupati Merauke mengungkapkan bahwa tingkat inflasi di Kabupaten Merauke masih berada di bawah nasional, yaitu sebesar 3,48 persen. Namun, tantangan ke depan adalah semakin berkurangnya lahan pertanian akibat pertumbuhan penduduk dan perubahan fungsi lahan menjadi perumahan atau bangunan gedung. Meskipun demikian, Merauke berhasil menjaga stabilitas pangan untuk saat ini.

Dalam acara peluncuran warung pangan dan gerakan pangan murah, perwakilan dari Badan Pangan Nasional juga turut hadir dan menyampaikan dukungannya terhadap gerakan pangan nasional. Tujuan kedepannya adalah agar Merauke dapat memasok pangan ke seluruh Provinsi Papua, Negara PNG, dan perusahaan terbesar.

Koordinator Kelompok Substansi Pasokan Pangan Badan Pangan Nasional, Yudi Hary, mengapresiasi Kabupaten Merauke yang berhasil menjaga tingkat inflasi di bawah nasional. Harapannya, warung pangan dapat dibuka di setiap distrik di Merauke sehingga masyarakat dapat dengan mudah memperoleh pangan dengan harga murah dan berkualitas.

"Kami dari Badan Pangan Nasional hadir di Merauke untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Gerakan pangan murah dan warung pangan murah adalah bentuk kehadiran negara yang berpihak kepada rakyat," tambahnya.

Tag:


Terkait